Februari 22, 2025

Lift-Indonesia – Desain yang Mendukung & Menunjang Produktivitas

Furnitur yang ergonomis dan lift yang efisien dapat meningkatkan kualitas hidup kerja

Ergonomis Sistem Kerja
2025-02-20 | admin9

Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi

Laboratorium Desain Metode Kerja dan Ergonomi menyelenggarakan https://www.braxtonatlakenorman.com/ beberapa praktikum yang menyokong mata kuliah Analisis Pengevaluasian Kerja (IIG211), Perancangan Metode Kerja & Ergonomi (IIG310), Perancangan dan Pengembangan Produk (IIP227), serta terintegrasi dalam PIM 1 (IIP 221) dan PIM 2 (IIP 222). Praktikum yang diselenggarakan, diantaranya:

Praktikum Analisis Pengevaluasian Kerja

Praktikum Analisis Pengevaluasian Kerja ialah bagian dari PIM 1 dengan materi praktis mengevaluasi waktu baku secara segera dengan stopwatch time study.

Praktikum Analisis Metode Kerja

Praktikum Analisis Metode Kerja ialah bagian dari praktikum PIM 1 dengan materi peta kerja, pengukuran kapasitas kerja, aspek antropometri dan ergonomi dalam peningkatan sistem kerja.

Praktikum Pengembangan Produk

Praktikum Pengembangan Produk ialah bagian dari praktikum PIM 1 dengan materi praktikum mencakup pengembangan konsep produk dan House of Quality.

Praktikum Koreksi Metode Kerja

Praktikum Koreksi Metode Kerja ialah bagian dari praktikum PIM 2 dengan materi praktikum mencakup rancangan percobaan yang melibatkan faktor lingkungan kerja.

Baca JugaMengenal 4 Jenis Lift dalam Bangunan yang Wajib Memiliki SILO

Selain kegiatan praktikum, juga diadakan kegiatan penelitian dan pelatihan.

Penelitian

Penelitian dikerjakan oleh mahasiswa Prodi Teknik Industri untuk Tugas Akhir, kecuali itu penelitian dikerjakan oleh dosen yang akibatnya dipublikasikan dalam Prosiding Seminar, Prosiding

Simposium dan Jurnal Teknik Industri.

Pelatihan

Pelatihan Antropometri, Biomekanika, Faktor Kerja & Analisis sistem kerja bagi calon asisten DSK & E

Pelatihan Ergoweb

Pelatihan Penggunaan Alat Ergonomi

Kerjasama

Laboratorium Desain Metode Kerja dan Ergonomi juga mengerjakan kerjasama via Organisasi Pekerjaan Ergonomi (PEI) dan perguruan tinggi lain berkaitan pemakaian alat lab, dan penelitian.

Dalam dunia kerja, produktivitas ialah salah satu kunci keberhasilan. Terdapat banyak faktor yang bisa memberi pengaruh produktivitas salah satunya ialah lingkungan kerja, termasuk perabotan yang diaplikasikan seperti kursi. Akibat kursi kepada produktivitas ketika bekerja bisa signifikan dan berkaitan dengan kenyamanan, postur tubuh, dan kesehatan. Tempat yang nyaman bisa meningkatkan konsentrasi dan konsentrasi. Sebaliknya, kursi yang tidak nyaman bisa mengakibatkan distraksi dan ketidaknyamanan, mengurangi produktivitas. Salah satu kursi yang paling pas diaplikasikan ketika kerja ialah kursi ergonomis.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Desain Perkantoran
2025-02-11 | admin9

Mengenal 4 Jenis Lift dalam Bangunan yang Wajib Memiliki SILO

Keberadaan lift rasanya memang kerap kali kita jumpai di bangunan gedung bertingkat. Gedung perkantoran, sentra perbelanjaan, hotel, hingga rumah sakit banyak memakai lift untuk mempermudah mobilitas penggunanya. Nah, lift sendiri memiliki sebagian macam dengan fungsinya masing-masing.

Lift atau elevator sendiri yakni hasil dari evolusi teknologi. Sebelumnya pada abad pertengahan, hoist atau kerekan menjadi alat bantu utama untuk mengangkat benda berbobot berat. Dimana hoist hal yang demikian dioperasikan dengan bantuan tenaga manusia, hewan, atau malahan cara yang digerakkan oleh air.

Kemudian, evolusi teknologi membawa kita kepada pengaplikasian elevator hidrolik uap. Nah, lift berdaya uap inilah yang akhirnya menjadi langkah awal menuju pengembangan lift modern yang kita ketahui dan kita gunakan hingga ketika ini. Kita juga setuju bahwa manfaat lift sangatlah banyak.

Dengan adanya lift, pengguna dapat dengan gampang mencapai satu lantai ke lantai lainnya. Di samping itu, lift juga sanggup memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam pengaplikasian waktu. Tak hingga disitu saja, adanya lift juga meminimalkan kelelahan jasmaniah yang mungkin terjadi jika kita memakai tangga manual.

Tetapi perlu diingat, lift malahan tak selalu dalam kondisi https://jknailsbeauty.com/ terbaiknya. Kadang kala terdapat pelbagai unsur yang akhirnya membikin lift mati ketika sedang diaplikasikan. Dimana itu berakhir dengan membikin penggunanya terjebak di lift. Tetapi itu bukan nilai utama pada pembahasan ini, sebab kali ini kami akan mengajak Anda untuk mengenal sebagian macam lift yang diaplikasikan pada bangunan gedung.

Baca Juga : Tips Memilih Furniture Kantor yang Tepat dan Fungsional

Bagaimana Sistem Kerja Lift?

Pada dasarnya lift yakni sebuah struktur berbentuk kotak logam yang terhubung dengan tali logam dengan tenaga sangat tinggi. Sistem kerja lift sendiri cukup sederhana, dimana tali logam hal yang demikian melintasi roda katrol di ruang mesin yang lokasinya berada di atas lift.

Semua cara ini kemudian dibatasi oleh motor. Ketika tombol ditekan (menuju ke lantai tertentu), motor akan diaktifkan dan lift mulai bergerak naik, turun, atau stop sesuai dengan instruksi yang telah diberikan. Lift yang memiliki sebagian macam ini terdiri dari sebagian komponen penting yang mencakup:

  • Kotak logam. Ditempatkan secara stabil oleh rel pemandu dan disupport oleh kabel logam sangat kuat. Pintu lift terdiri dari dua set dan memakai cara pengunci otomatis yang aman.
  • Penyeimbang. Ujung dari kabel logam dilengkapi dengan pemberat logam sebagai penyeimbang. Tentu saja untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas lift. Penyeimbang ini berfungsi untuk menjaga pergerakan lift agar tetap terkendali.
  • Kabel. Tak seperti kabel pada umumnya, tiap-tiap gerbong lift disupport oleh sejumlah kabel dari tali logam yang sangat kuat. Keberadaan kabel ini menjadi sangat penting sebab memberikan dukungan vital untuk menentukan keamanan juga kestabilan selama lift berjalan.
  • Motor listrik dan cara pengereman. Ketika tombol ditekan, motor akan diaktifkan. Ketika motor berputar satu arah, katrol hal yang demikian akan menaikkan lift. Sementara ketika motor berbelok ke arah lain, katrol akan menurunkan lift.
  • Sistem keamanan. Kecuali cara pengaman ratchet dan penguncian pintu otomatis, lift juga dilengkapi dengan pelbagai fitur keamanan tambahan. Ada pengatur kecepatan (memegang laju elevator). Ada juga penopang pegas hidrolik, untuk meminimalkan kerusakan jika terjadi benturan maupun kegagalan fungsi cara.

4 Variasi Lift Menurut Fungsinya

Lift sendiri dapat diklasifikasikan ke sebagian macam berdasarkan pelbagai kegunaan yang berbeda. Secara awam, kategori lift mencakup lift penumpang, lift barang, lift service, dan lift layanan makanan yang umumnya dimanfaatkan di kafe. Untuk penjelasannya sebagai berikut:

1. Passenger Elevator/ Lift Penumpang

Variasi lift pertama tentu saja ada passanger elevator atau lift penumpang. Pantas dengan namanya, macam lift satu ini didesain khusus untuk mengangkut sebagian orang dari satu lantai ke lantai lainnya. Dimana keamanan dan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam desain lift satu ini.

Lift penumpang sendiri memiliki batasan jumlah penumpang dan berat tertentu yang diizinkan. Mengapa demikian? Variasi ini guna menentukan keseimbangan dan keamanan lift juga penggunanya. Fitur tambahan yang tersedia dalam lift ini mencakup pengeras suara untuk memutar musik maupun pengumuman.

Juga iklan audio atau visual, serta tampilan TV. Sehingga sanggup memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penumpang.

2. Lift Barang

Lift barang yakni macam lift yang difungsikan untuk memindahkan bobot sangat berat, seperti kendaraan beroda empat atau kargo di gedung perusahaan. Didesain untuk membendung bobot berat, interior lift barang memperlihatkan desain kokoh dengan dinding juga lantai baja. Keandalan interior inilah yang melindungi lift barang dari keausan ketika memuat atau mengungkap bobot.

3. Elevator Service / Lift Servis

Variasi lift lain yang tak keok penting yakni elevator service atau lift servis. Lift servis ini diaplikasikan untuk mengangkut barang seperti gerobak pembersih oleh karyawan. Atau malahan mengangkut pasien yang memakai tempat tidur untuk pemanfaatan lift di rumah sakit.

Lift service dirancang dengan kekokohan ekstra dan kedalaman yang lebih besar diperbandingkan dengan lift penumpang pada umumnya. Lift servis pada rumah sakit malahan juga dilengkapi dengan pegangan tangan (handrail). Tujuannya untuk mempermudah pengguna tempat duduk roda atau mereka yang membutuhkan bantuan khusus (difabel).

4. Dumbwaiter atau Lift Layanan Makanan

Dumbwaiter atau lift layanan makanan dimanfaatkan untuk mengangkut barang-barang berukuran kecil. macam lift satu ini kerap kali kali diaplikasikan di kafe untuk memindahkan benda-benda ringan dari satu lantai ke lantai lainnya. Dengan Dumbwaiter ini, cuma barang dengan ukuran kecil saja yang dapat diangkut.

Share: Facebook Twitter Linkedin