Juni 7, 2025

Lift-Indonesia – Desain yang Mendukung & Menunjang Produktivitas

Furnitur yang ergonomis dan lift yang efisien dapat meningkatkan kualitas hidup kerja

Kontroversi Furnitur
2025-05-24 | admin

Di Balik Kemewahan: Kontroversi Furnitur dan Lift Gedung Perkantoran di Amerika Serikat

Di balik megahnya gedung-gedung iam-love.co pencakar langit yang menjulang tinggi di kota-kota besar Amerika Serikat seperti New York, Chicago, dan Los Angeles, terdapat sistem infrastruktur yang kompleks dan mahal. Salah satu aspek penting dari gedung perkantoran modern adalah furnitur dan lift (elevator) yang menjadi bagian dari kenyamanan dan efisiensi kerja. Namun, tidak sedikit proyek perkantoran di Amerika yang menjadi sorotan karena kontroversi seputar pemilihan furnitur, desain lift, dan sistem penggunaannya.

Dari isu pemborosan anggaran negara, material tidak ramah lingkungan, hingga kecelakaan akibat kesalahan sistem lift, kasus-kasus ini mencerminkan bahwa di balik desain futuristik dan mewah, ada persoalan besar yang kerap diabaikan. Artikel ini mengulas beberapa kontroversi terbesar seputar furnitur dan lift gedung perkantoran di Amerika Serikat.

1. Kontroversi Anggaran: Mebel Mewah di Gedung Pemerintahan

Salah satu kasus kontroversial paling terkenal di Amerika Serikat terjadi pada tahun 2018, ketika Scott Pruitt, kepala Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), diketahui menghabiskan lebih dari $40.000 hanya untuk meja kayu custom dan perabot kantor mewah.

Hal ini memicu kecaman luas dari publik dan media karena dianggap sebagai pemborosan dana publik. Meskipun pembelaan dilontarkan bahwa furnitur tersebut sesuai dengan standar keamanan dan desain khusus, pengeluaran itu tetap dipandang tidak etis—terlebih karena terjadi di lembaga pemerintah yang seharusnya mempromosikan efisiensi dan penghematan.

Isu utama:

  • Pemborosan dana publik

  • Tidak adanya transparansi dalam proses pengadaan

  • Kesan elitis di tengah krisis anggaran

2. Furnitur Tak Ramah Lingkungan di Gedung Berlabel “Green”

Amerika Serikat dikenal sebagai pelopor dalam gedung ramah lingkungan, terutama dengan adanya sertifikasi LEED (Leadership in Energy and Environmental Design). Namun, ironisnya, banyak gedung yang mengklaim sebagai “green building” justru menggunakan furnitur dari bahan kimia berbahaya, termasuk formaldehida dan lem sintetis yang tidak dapat didaur ulang.

Salah satu investigasi oleh Environmental Working Group (EWG) menemukan bahwa beberapa proyek kantor yang mendapat label “hijau” menggunakan kursi dan meja impor dari Asia yang tidak memenuhi standar lingkungan AS.

Dampaknya:

  • Menurunkan kualitas udara dalam ruangan

  • Mengurangi nilai “hijau” gedung secara keseluruhan

  • Merusak reputasi perusahaan penyewa gedung

3. Sistem Lift Pintar yang Justru Bikin Stres

Lift modern di gedung-gedung baru Amerika kini mengadopsi teknologi “Destination Control System” (DCS), yang memungkinkan pengguna memilih lantai tujuan sebelum masuk lift. Sistem ini dirancang untuk mengurangi waktu tunggu dan mengoptimalkan distribusi pengguna.

Namun, banyak pekerja dan tamu gedung mengeluhkan:

  • Kebingungan cara penggunaan

  • Tidak adanya tombol darurat atau panel manual

  • Sulitnya akses bagi penyandang disabilitas atau pengunjung lansia

Contoh kasus terjadi di sebuah gedung perkantoran di San Francisco, di mana seorang karyawan terjebak dalam sistem lift otomatis saat terjadi pemadaman listrik. Lift tidak bisa dioperasikan manual karena seluruh kendali berbasis software.

Isu besar:

  • Ketergantungan penuh pada teknologi tanpa back-up

  • Minimnya pelatihan pengguna

  • Ancaman keselamatan dalam kondisi darurat

4. Kasus Kecelakaan Akibat Kesalahan Mekanis Lift

Meskipun lift modern telah dilengkapi sistem keamanan berlapis, kecelakaan tetap terjadi. Salah satu kejadian fatal menimpa Samuel Waisbren, seorang pria muda di Manhattan yang tewas tertindih lift yang jatuh saat ia hendak keluar dari kabin pada tahun 2019.

Insiden ini memunculkan berbagai pertanyaan:

  • Apakah lift rutin dirawat?

  • Siapa yang bertanggung jawab secara hukum: pemilik gedung, kontraktor, atau produsen lift?

  • Bagaimana dengan transparansi laporan inspeksi lift?

Tak hanya itu, banyak pekerja di gedung-gedung lama melaporkan lift yang sering rusak, terjebak berjam-jam, dan bahkan kabin lift yang miring saat berhenti.

5. Ketimpangan Fasilitas Antar Gedung: Elitis dan Diskriminatif?

Satu lagi kontroversi yang mulai ramai dibahas di era modern adalah aksesibilitas dan kemewahan yang tidak merata. Di beberapa gedung perkantoran elit di New York dan Chicago, penyewa kelas atas mendapat akses ke lift privat, lounge dengan furnitur premium, bahkan toilet khusus VIP.

Sementara itu, penyewa kecil dan pekerja logistik atau kebersihan hanya memiliki akses ke lift barang dan ruang istirahat dengan perabotan seadanya.

Fenomena ini memicu kritik karena menciptakan lingkungan kerja yang tidak inklusif dan memperbesar kesenjangan kelas sosial di tempat kerja.

Kesimpulan: Mewah Tak Selalu Ideal

BACA JUGA: Software Desain Grafis yang Paling Sering Digunakan Para Profesional

Furnitur kantor dan sistem lift memang terlihat sebagai elemen pelengkap dalam gedung pencakar langit. Namun, jika tidak dirancang dan dipilih dengan bijak, mereka bisa menjadi sumber masalah yang serius—baik dari segi keselamatan, etika, hingga keberlanjutan lingkungan.

Amerika Serikat, sebagai pusat arsitektur modern dan teknologi perkantoran, harus mulai menyeimbangkan antara inovasi dan tanggung jawab sosial. Gedung tidak hanya dinilai dari desain luarnya, tetapi juga dari integritas, kenyamanan, keamanan, dan keadilan fasilitas di dalamnya.Sebagai pengguna atau pengunjung gedung, penting bagi kita untuk lebih kritis dan peduli terhadap apa yang ada di balik dinding kaca tinggi dan lift canggih: apakah itu benar-benar melayani manusia, atau hanya sekadar simbol prestise yang kosong makna?

Share: Facebook Twitter Linkedin
Desain Software Grafis 2025
2025-05-21 | admin9

Software Desain Grafis yang Paling Sering Digunakan Para Profesional

Dewasa ini, ada berbagai opsi software atau aplikasi desain grafis yang bisa membantumu untuk mengolah dokumen foto dan gambar.

Meskipun beberapa di antaranya ada yang berbayar, pilihan-pilihan software ini dijamin bisa membantu dalam merancang desain yang apik.

Nah, mungkin, kamu sekarang sedang menimbang-nimbang mana yang paling cocok untuk keperluanmu.

Agar tidak bingung, berikut 10 software desain grafis yang paling terkenal dan sering digunakan graphic designer untuk membuat dan mengolah desain grafis. Jangan lupa dicatat, ya!

1. Adobe Photoshop

Siapa yang tak pernah mendengar software yang satu ini. Bisa dibilang, Adobe Photoshop atau yang lebih sering disebut Photoshop saja adalah software desain grafis sejumat umat.

Bukan tanpa alasan, software yang memiliki icon berwarna biru dominan ini merupakan aplikasi yang paling mudah digunakan oleh semua orang, termasuk pemula.

2. Corel Draw

Software kedua yang patut digunakan untuk membuat suatu desain grafis adalah Corel Draw. Sama seperti Photoshop, Corel Draw juga telah memiliki basis penggemarnya sendiri.

Ini yang membuat Corel Draw menjadi satu di antara banyak aplikasi yang harus dimiliki untuk para desainer.

Secara fungsi dan kegunaan, Corel Draw memiliki perbedaan kentara dengan Photoshop.

3. Adobe InDesign

Jika diurutkan, mungkin perusahaan Adobe adalah yang paling banyak memiliki software pengolah gambar berkualitas.

Selain Adobe Photoshop, ada juga Adobe InDesign. Kamu bisa menggunakan software desain grafis yang satu ini untuk mendesain layout majalah, tabloid, atau koran.

Ya, salah satu fungsi dari software ini adalah mengatur layout pada media cetak. Adobe InDesign juga menawarkan fitur untuk membuat gambar menjadi blur dan membuat obyek transparan.

4. Adobe Illustrator

Hampir mirip dengan Corel Draw, Adobe Illustrator memiliki kemampuan yang mumpuni dalam pengolahan foto atau gambar berbasis vector.

Kamu bisa menjadikan Adobe Illustrator sebagai alternatif lain slot joker dari Corel Draw untuk membuat desain grafis visual seperti poster, banner, atau logo.

Adobe Illustrator memiliki perpaduan dari Corel Draw dan Photoshop.

Mengapa demikian? Adobe Illustrator mampu menghasilkan objek akhir dengan resolusi yang tinggi, didukung dengan fitur-fitur yang serupa dengan Corel Draw.

5. Inkscape

Inkscape adalah salah satu software desain grafis gratis yang mampu membantu desainer untuk merancang desain terukur yang tidak akan kabur selama pengubahan ukuran.

Tool ini adalah pilihan baik bagi pemula yang tertarik dengan gambar vektor, karena ternilai sangat mudah untuk digunakan.

Tak hanya itu, Inkscape juga sering memberikan update fitur-fiturnya, sehingga kamu bisa membuat desain dengan lebih nyaman dan baik.

Baca JugaFurnitur Gedung Perkantoran di Prancis: Antara Elegansi Desain dan Fungsionalitas Modern

Share: Facebook Twitter Linkedin
Furnitur Gedung
2025-05-06 | admin5

Furnitur Gedung Perkantoran di Prancis: Antara Elegansi Desain dan Fungsionalitas Modern

Prancis telah lama dikenal sebagai pusat desain raja zeus dan arsitektur bergengsi dunia. Reputasi ini tidak hanya tercermin pada bangunan klasik dan fesyen haute couture, tetapi juga pada desain interior, termasuk furnitur perkantoran. Di era modern, gedung perkantoran di Prancis tak hanya sekadar tempat bekerja, namun juga mencerminkan filosofi perusahaan, kenyamanan karyawan, serta tanggung jawab lingkungan.

Dari desain ergonomis yang minimalis hingga perabot multifungsi dengan estetika tinggi, dunia furnitur perkantoran di Prancis telah mengalami evolusi besar, beradaptasi dengan kebutuhan zaman, teknologi, dan budaya kerja yang semakin fleksibel.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang furnitur kantor di Prancis, termasuk tren desain, bahan yang digunakan, inovasi teknologi, dan dampaknya terhadap produktivitas serta budaya kerja.

1. Filosofi Desain Kantor di Prancis: Lebih dari Sekadar Meja dan Kursi

Di Prancis, furnitur kantor bukan hanya alat bantu kerja, tetapi bagian integral dari arsitektur perusahaan. Prinsip desain interior kantor yang umum diadopsi di Prancis mencakup:

  • Estetika bersih dan modern, dengan pengaruh gaya Skandinavia dan Italia

  • Efisiensi ruang, terutama di kota besar seperti Paris

  • Fleksibilitas penggunaan untuk mendukung kerja kolaboratif dan individual

  • Ramah lingkungan, dengan penggunaan bahan daur ulang dan rendah emisi

Banyak kantor di Prancis mulai mengadopsi konsep open space atau ruang terbuka, yang membutuhkan furnitur modular, mudah dipindahkan, dan tetap mampu menciptakan zona privasi saat dibutuhkan.

2. Jenis-Jenis Furnitur Perkantoran Populer di Prancis

Berikut ini adalah beberapa kategori furnitur yang umum digunakan di gedung perkantoran di Prancis:

a. Meja Kerja Ergonomis

Meja kerja di Prancis sering dirancang dengan fitur ergonomis, seperti:

  • Ketinggian yang dapat disesuaikan (standing desk)

  • Permukaan anti silau dan tahan gores

  • Manajemen kabel tersembunyi untuk tampilan bersih

b. Kursi Kantor Berteknologi Tinggi

Kursi kerja di Prancis umumnya mendukung postur tubuh dengan fitur seperti:

  • Sandaran punggung fleksibel

  • Penyesuaian tinggi dudukan dan armrest

  • Bahan breathable seperti mesh untuk kenyamanan

Kursi ergonomis dari merek Prancis seperti Sokoa atau Majencia banyak digunakan di instansi pemerintah dan swasta.

c. Ruang Kolaboratif & Lounge Area

Perusahaan-perusahaan modern di Prancis menyediakan ruang santai yang dilengkapi:

  • Sofa modular

  • Meja kecil fleksibel

  • Kursi ergonomis tanpa sandaran (poufs)

  • Dinding penyekat akustik untuk menjaga privasi

Furnitur ini mencerminkan konsep “kerja yang nyaman dan inspiratif” serta mendorong interaksi antar karyawan.

d. Furnitur untuk Ruang Rapat dan Presentasi

Meja konferensi di Prancis sering dilengkapi dengan:

  • Port USB dan HDMI terintegrasi

  • Permukaan anti noda

  • Desain minimalis dengan warna netral

Selain itu, ruangan dilengkapi dengan papan tulis digital atau layar presentasi interaktif, yang memerlukan penataan furnitur yang presisi.

3. Bahan dan Material yang Umum Digunakan

Di Prancis, ada perhatian besar terhadap pemilihan bahan dalam pembuatan furnitur, baik dari segi estetika maupun keberlanjutan. Material yang sering digunakan meliputi:

  • Kayu daur ulang atau bersertifikat FSC

  • Logam ringan seperti aluminium

  • Kaca tempered untuk kesan modern

  • Bahan tekstil ramah lingkungan untuk pelapis kursi

  • Plastik daur ulang atau bio-plastic untuk elemen dekoratif

Perusahaan furnitur seperti Cider, Clestra, dan Haworth France sangat memperhatikan sertifikasi lingkungan dan efisiensi energi dalam proses produksinya.

4. Tren dan Inovasi Teknologi

Industri furnitur kantor di Prancis tidak lepas dari inovasi teknologi. Beberapa tren terbaru meliputi:

a. Smart Furniture

Beberapa meja kerja kini dilengkapi dengan:

  • Sensor posisi duduk

  • Notifikasi untuk peregangan atau berdiri

  • Port pengisian daya nirkabel

b. Furnitur Modular dan Fleksibel

Di tengah tren kerja hybrid dan coworking, furnitur modular yang mudah dipindahkan dan dirakit kembali sangat diminati. Ruang kantor tidak lagi statis—mereka harus bisa berubah sesuai kebutuhan tim.

c. Sistem Akustik Terintegrasi

Open space mendorong kebutuhan akan furnitur yang bisa meredam suara, seperti panel dinding berlapis akustik, sofa dengan penutup samping, dan ruang kecil “pod” kedap suara untuk rapat pribadi.

5. Konsep Coworking dan Dampaknya terhadap Furnitur Kantor

Fenomena coworking space yang sangat populer di Prancis, terutama di Paris, Lyon, dan Marseille, menciptakan kebutuhan akan furnitur yang:

  • Estetis untuk keperluan visual media

  • Multifungsi untuk berbagai kegiatan (kerja, meeting, acara)

  • Cepat dibongkar-pasang

Brand seperti WeWork, Morning Coworking, dan Wojo di Prancis menjadi pelopor penggunaan furnitur dengan desain kontemporer yang inspiratif.

6. Regulasi dan Standar Furnitur Perkantoran di Prancis

Pemerintah Prancis memberlakukan sejumlah regulasi terkait keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, termasuk standar untuk furnitur kantor:

  • Tinggi meja dan kursi harus sesuai dengan rekomendasi Ergonomie Normes Européennes (NF EN)

  • Bahan yang digunakan tidak boleh mengandung zat kimia berbahaya seperti formaldehida

  • Furnitur harus memenuhi standar kebakaran (résistance au feu) terutama untuk gedung tinggi

Perusahaan wajib menyediakan kursi dan meja ergonomis bagi karyawan yang bekerja lebih dari 4 jam sehari di depan layar komputer.

7. Masa Depan Furnitur Perkantoran di Prancis

Beberapa proyeksi masa depan furnitur kantor di Prancis meliputi:

  • Desain biofilik: Mengintegrasikan unsur alam seperti tanaman dan cahaya alami dalam desain kantor

  • Furnitur dengan sensor AI: Untuk mengatur suhu, pencahayaan, dan deteksi kehadiran otomatis

  • Penggunaan material daur ulang 100%: Meningkatnya kesadaran lingkungan mendorong produsen untuk lebih berkelanjutan

  • Kustomisasi tinggi: Kantor masa depan di Prancis mengadopsi pendekatan desain yang sangat personal dan adaptif

Kesimpulan: Menggabungkan Seni, Inovasi, dan Produktivitas

BACA JUGA: Furnitur Gudang Perkantoran yang Penting untuk Efisiensi dan Kenyamanan

Furnitur gedung perkantoran di Prancis bukan sekadar alat pendukung pekerjaan, tetapi bagian penting dari filosofi kerja, kesejahteraan karyawan, dan identitas perusahaan. Menggabungkan desain estetis khas Prancis dengan teknologi modern dan prinsip keberlanjutan, furnitur kantor di negara ini terus berevolusi untuk menghadapi tantangan era kerja yang dinamis.

Dalam suasana kerja yang semakin menekankan pada kreativitas, kolaborasi, dan fleksibilitas, furnitur memainkan peran krusial—menjadikannya bukan sekadar barang, tetapi elemen penting dari ekosistem profesional yang sehat dan progresif.

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-05-05 | admin4

Furnitur Gudang Perkantoran yang Penting untuk Efisiensi dan Kenyamanan

Furnitur gudang perkantoran memiliki peran penting dalam menunjang operasional sebuah perusahaan. Sebagai area yang digunakan untuk menyimpan barang, dokumen, atau peralatan, gudang perkantoran perlu dilengkapi dengan furnitur yang tepat agar proses penyimpanan dan pengambilan barang dapat dilakukan dengan efisien. Selain itu, furnitur yang nyaman juga dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih terorganisir dan meningkatkan produktivitas. Artikel ini akan membahas beberapa jenis furnitur yang penting untuk gudang perkantoran.

1. Rak Penyimpanan dan Shelf Sistem
Rak penyimpanan adalah furnitur yang sangat penting di gudang perkantoran. Fungsi utama rak adalah untuk menyimpan barang atau dokumen dengan rapi dan terorganisir. Rak penyimpanan yang baik haruslah kokoh, mudah diakses, dan memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung barang-barang yang diperlukan. Ada berbagai jenis rak yang bisa dipilih, mulai dari rak bertingkat untuk dokumen, rak palet untuk barang berat, hingga rak moduler yang fleksibel untuk berbagai ukuran barang.

2. Meja Kerja untuk Area Pengemasan atau Pengambilan Barang
Meja kerja juga diperlukan di gudang perkantoran, terutama bagi staf yang menangani pengemasan atau pengambilan barang. Meja kerja yang ergonomis dapat meningkatkan kenyamanan saat bekerja. Meja dengan permukaan yang luas memungkinkan pekerja untuk melakukan kegiatan pengemasan, pengepakan, atau pencatatan dengan lebih efisien. Desain meja yang praktis dan fungsional juga penting untuk memaksimalkan penggunaan ruang di gudang.

3. Loker dan Lemari Penyimpanan Pribadi
Selain rak penyimpanan untuk barang atau dokumen, loker dan lemari penyimpanan pribadi juga penting untuk digunakan di gudang perkantoran. Karyawan yang bekerja di gudang seringkali membutuhkan tempat untuk menyimpan barang pribadi mereka, seperti tas atau pakaian kerja. Loker dengan kunci memberikan keamanan ekstra, sementara lemari penyimpanan pribadi membantu menjaga barang-barang pribadi tetap aman dan terpisah dari barang kantor.

4. Meja Tamu atau Meja Penerimaan
Meja tamu atau meja penerimaan sangat penting jika gudang perkantoran juga digunakan sebagai tempat menerima klien, mitra, atau tamu. Meja ini harus memiliki desain yang profesional namun tetap efisien untuk menampung berbagai kebutuhan administrasi yang berhubungan dengan tamu yang datang. Penempatan meja ini di area yang strategis juga akan memudahkan staf untuk menyambut tamu atau melakukan tugas administratif lainnya.

5. Kursi dan Bangku Ergonomis
Meskipun gudang perkantoran umumnya lebih berfokus pada penyimpanan, kursi dan bangku yang ergonomis tetap diperlukan, terutama di area kantor kecil yang ada di dalam gudang. Kursi yang nyaman dapat mendukung postur tubuh yang baik, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan konsentrasi kerja. Bangku atau kursi dengan desain yang mudah dipindahkan juga bermanfaat untuk mengakomodasi kebutuhan fleksibilitas di ruang gudang.

6. Papan Pengumuman dan Rak Brosur
Di gudang perkantoran, komunikasi internal sangat penting, terutama untuk menginformasikan kepada staf tentang jadwal, prosedur, atau pengumuman https://kids4kickssoccer.com/ penting lainnya. Papan pengumuman dan rak brosur adalah furnitur yang penting untuk membantu distribusi informasi tersebut. Papan pengumuman memungkinkan staf untuk selalu mendapatkan update terkini, sementara rak brosur dapat digunakan untuk menyimpan dokumen atau instruksi yang dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja yang membutuhkannya.

7. Sistem Pencahayaan dan Rak Pengaman
Furnitur tambahan yang tidak kalah penting di gudang perkantoran adalah sistem pencahayaan yang baik dan rak pengaman. Pencahayaan yang cukup di seluruh area gudang dapat membantu meningkatkan visibilitas, mengurangi kecelakaan, serta memudahkan staf dalam melakukan pekerjaan mereka. Sementara itu, rak pengaman seperti brankas atau rak khusus untuk barang berharga dapat memberikan perlindungan ekstra bagi peralatan atau dokumen penting perusahaan yang disimpan di gudang.

Pemilihan furnitur yang tepat untuk gudang perkantoran bukan hanya sekedar soal estetika, namun lebih kepada fungsionalitas, kenyamanan, dan efisiensi ruang. Gudang yang dilengkapi dengan furnitur yang sesuai dapat membantu meningkatkan produktivitas, menciptakan lingkungan kerja yang lebih tertata, dan tentunya mempermudah proses operasional sehari-hari. Pastikan untuk memilih furnitur yang dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan sekaligus menciptakan ruang kerja yang nyaman bagi para staf.

Baca Juga: Furnitur Penting yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Kenyamanan di Gedung Perkantoran

Share: Facebook Twitter Linkedin