Juni 7, 2025

Lift-Indonesia – Desain yang Mendukung & Menunjang Produktivitas

Furnitur yang ergonomis dan lift yang efisien dapat meningkatkan kualitas hidup kerja

Harga Lift 10 Lantai: Investasi Nyata untuk Kenyamanan dan Efisiensi Gedung

Lift atau elevator menjadi salah satu fasilitas penting dalam bangunan bertingkat, terutama gedung yang memiliki lebih dari lima lantai. Untuk bangunan 10 lantai, keberadaan lift bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan utama yang menunjang mobilitas penghuni atau pengguna gedung. Namun, banyak pihak yang masih mempertanyakan berapa sebenarnya harga lift untuk bangunan 10 lantai. Jawabannya bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti merek, kapasitas, fitur tambahan, dan jenis teknologi yang digunakan.

Secara umum, harga lift 10 lantai berkisar antara Rp800 juta hingga lebih dari Rp2 miliar per unit. Kisaran harga ini sudah termasuk instalasi standar, namun bisa berubah tergantung pada kompleksitas proyek dan permintaan spesifik dari pemilik gedung. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga adalah kapasitas angkut lift itu sendiri. Lift dengan kapasitas standar untuk 8–10 orang atau sekitar 600–1000 kg biasanya dibanderol pada kisaran harga Rp1 miliar. Jika kapasitas lebih besar dibutuhkan, maka biayanya pun akan meningkat.

Jenis teknologi lift juga mempengaruhi harga secara signifikan. Saat ini ada dua jenis lift yang umum digunakan, yaitu lift dengan slot depo 10k sistem hidrolik dan lift dengan sistem traksi (penggerak kabel dan pulley). Untuk bangunan 10 lantai, lift traksi lebih umum digunakan karena lebih efisien dalam hal kecepatan dan konsumsi energi. Lift traksi sendiri terbagi lagi menjadi dua, yaitu dengan ruang mesin (machine room) dan tanpa ruang mesin (machine room-less). Lift tanpa ruang mesin cenderung lebih mahal karena teknologi yang lebih canggih dan hemat ruang, namun bisa menghemat biaya pembangunan ruangan tambahan di atas gedung.

Selain itu, merek lift juga mempengaruhi harga. Beberapa merek terkenal seperti Mitsubishi, Otis, Schindler, KONE, dan Hitachi menawarkan kualitas dan keamanan tinggi dengan harga yang sepadan. Di sisi lain, ada juga produk lift lokal atau dari Cina yang menawarkan harga lebih terjangkau, namun mungkin tidak sebanding dalam hal daya tahan jangka panjang atau layanan purna jual. Oleh karena itu, memilih merek harus mempertimbangkan tidak hanya harga awal, tetapi juga kemudahan perawatan dan ketersediaan suku cadang di masa depan.

Biaya tambahan yang harus diperhitungkan meliputi biaya instalasi khusus, konstruksi shaft lift (jalur vertikal tempat lift bergerak), serta sistem keamanan dan kenyamanan tambahan seperti sensor gerak, kamera, sistem interkom, dan tampilan digital. Penggunaan teknologi pintar seperti pemanggil lift otomatis melalui kartu akses atau aplikasi ponsel juga dapat menambah nilai biaya secara keseluruhan.

Lift untuk 10 lantai juga membutuhkan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan optimal dan aman. Biaya pemeliharaan bulanan biasanya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp10 juta tergantung pada intensitas penggunaan dan jenis layanan yang dipilih. Oleh karena itu, investasi pada lift bukan hanya soal pembelian, tetapi juga soal keberlanjutan penggunaannya dalam jangka panjang.

Kesimpulannya, harga lift untuk 10 lantai memang tidak murah, namun sepadan dengan fungsi vitalnya dalam mendukung operasional bangunan bertingkat. Dengan memilih produk yang tepat dan penyedia jasa yang berpengalaman, investasi ini akan memberikan kenyamanan, efisiensi, dan nilai tambah bagi gedung dalam jangka waktu yang panjang.

BACA JUGA: Di Balik Kemewahan: Kontroversi Furnitur dan Lift Gedung Perkantoran di Amerika Serikat

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.